Setelah kemarin terjadi kecelakaan kereta api, PT Kereta Api Indonesia kembali meregu akibat Peristiwa Terbaru Gerbong Kereta Api terbakar, kejadian ini terjadi di Stasiun Rangkasbitung Jakarta-Tangerang, tepatnya di RW 01 Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, atau berbatasan dengan Kelurahan Pekojan, Kecamatan Tambora, ludes terbakar. Kebakaran kereta api dan gerbong nya diduga akibat korsleting listrik dari WC umum milik warga bernama Gunawan alias Busong (42) dan merambat ke bangunan semipermanen lainnya yang rata-rata terbuat dari tripleks dan seng.
Foto Kereta Api Terbakar :
Pas kejadian Sebanyak 23 unit mobil pemadam dari Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Barat dan Jakarta Utara pun diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
"Banyak barang elektronik yang juga ikut terbakar. Sebagian korban juga melapor kehilangan uang simpanan," katanya.
Salah satu korban kebakaran gerbong tersebut Lukman menuturkan api yang melalap tempat tinggalnya sangat cepat. Saat itu ia hendak berjualan mi dan tidak sempat menyelamatkan sejumlah barang-barang berharga miliknya.
"Terbakar semua, Mas. Tabungan saya yang ada di dalam lemari ludes," sesalnya.
Untuk membantu korban kebakaran kereta api , PMI dan Sudin Sosial Jakarta Utara telah mendata jumlah korban. "Kami akan bangun posko bantuan. Untuk sementara, kami menyediakan sekitar 500 nasi kotak dan akan berkoordinasi dengan Sudin Sosial Jakarta Utara," tandas Joko Wahyono, sukarelawan PMI Jakarta Utara.
Pihak Kepolisian Resor Lebak, Banten, hingga Selasa (12/10) siang, masih memeriksa beberapa saksi yang diduga melihat kejadian terbakarnya 24 gerbong kereta api di Stasiun Rangkasbitung.
Foto Kereta Api Terbakar :
Pas kejadian Sebanyak 23 unit mobil pemadam dari Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Barat dan Jakarta Utara pun diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
"Banyak barang elektronik yang juga ikut terbakar. Sebagian korban juga melapor kehilangan uang simpanan," katanya.
Salah satu korban kebakaran gerbong tersebut Lukman menuturkan api yang melalap tempat tinggalnya sangat cepat. Saat itu ia hendak berjualan mi dan tidak sempat menyelamatkan sejumlah barang-barang berharga miliknya.
"Terbakar semua, Mas. Tabungan saya yang ada di dalam lemari ludes," sesalnya.
Untuk membantu korban kebakaran kereta api , PMI dan Sudin Sosial Jakarta Utara telah mendata jumlah korban. "Kami akan bangun posko bantuan. Untuk sementara, kami menyediakan sekitar 500 nasi kotak dan akan berkoordinasi dengan Sudin Sosial Jakarta Utara," tandas Joko Wahyono, sukarelawan PMI Jakarta Utara.
Pihak Kepolisian Resor Lebak, Banten, hingga Selasa (12/10) siang, masih memeriksa beberapa saksi yang diduga melihat kejadian terbakarnya 24 gerbong kereta api di Stasiun Rangkasbitung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar